Cara Setting PPPoE Server Mikrotik

Tutorial cara setting PPPoE Server Mikrotik untuk RTRWNet lengkap dengan gambar

PPPoE merupakan protokol yang menghubungkan dua perangkat jaringan dengan cara membentuk koneksi point-to-point melalui Ethernet.

Metode PPPoE membutuhkan username dan password sebagai autentikasi, kemudian PPPoE client akan melakukan 'dial-up' ke PPPoE Server.

Jika autentikasi sesuai, maka client akan mendapatkan alamat IP lokal yang sudah dialokasikan oleh PPPoE Server.

PPPoE biasanya digunakan ISP dan RT RW Net untuk membuat koneksi pengguna yang aman dan stabil.

Dalam artikel ini kita akan belajar bagaimana cara setting PPPoE Server di Mikrotik.

Cara Setting PPPoE Server di Mikrotik

Pertama kita login ke Mikrotik menggunakan Winbox, klik menu PPP > PPPoE Servers dan klik ikon tambah untuk membuat PPPoE Server.

Gambar langkah pertama membuat PPPoE Server yaitu klik menu PPP kemudian klik PPPoE Server.

Isi Service Name sesuai keinginan, disini kami biarkan default dengan nama service1. Pada interface, pilih interface yang akan dijadikan PPPoE Server, kami pilih ether4 karena port 4 tersebut terhubung ke Switch. Klik Ok.

Gambar mengisi Service Name dan interface PPPoE Server

Agar PPPoE Client mendapatkan alamat IP secara otomatis (DHCP), kita buat IP Pool dengan klik IP > Pool, klik ikon tambah.

Gambar langkah-langkah untuk membuat IP Pool

Isi nama Pool dengan pppoe dan masukan range alamat IP pada kolom Addresses. Kami membuat rentang alamat IP 10.27.0.100-10.27.0.200 untuk PPPoE client.

Gambar mengisi nama Pool dan rentang alamat IP

Selanjutnya kita buat profil PPPoE dengan cara klik menu PPP > Profiles, klik ikon tambah.

Gambah langkah-langkah membuat profile PPPoE

Masukkan nama profil PPPoE sesuai keinginan ya, disini kami isi dengan nama pppoe-5M untuk memudahkan identifikasi bandwidth pppoe. Isi Local Address dengan alamat IP 10.27.0.1. Kemudian Remote address pilih nama IP pool yang sudah kita buat sebelumnya yaitu pppoe.

Gambar mengisi nama profile PPPoE, Local Address dan Remote Address

Klik tab Limits kemudian isi Rate Limit (rx/tx) dengan limitasi bandwidth yang kita berikan ke setiap PPPoE profile. Pilih yes pada Only One

Gambar pengaturan limitasi bandwidth PPPoE

Selanjutnya kita buat autentikasi untuk setiap PPPoE Client dengan cara klik menu PPP > Secrets kemudian kilk ikon tambah.

Gambar membuat Secrets untuk autentikasi PPPoE Client

Isi Name dan Password yang akan kita berikan untuk client, biasanya kami samakan untuk memudahkan. Pilih jenis service pppoe. Lalu pilih Profile yang sudah kita buat sebelumnya dan masukkan alamat IP 10.27.0.1 pada Local Address.

Gambar mengisi nama, password, jenis service, profil PPPoE dan Local Address

Lakukan hal yang sama yaitu membuat Secrets untuk setiap perangkat Access Point atau Router di sisi pelanggan yang akan menggunakan PPPoE.

Penutup

Demikian artikel cara setting PPPoE di Mikrotik, semoga dapat membantu teman-teman untuk belajar konfigurasi PPPoE. Jika ada pertanyaan silakan isi kolom komentar ya.

Referensi
https://help.mikrotik.com/docs/display/ROS/PPPoE
Situs yang antusias berbagi informasi teknologi terkini.

Post a Comment